Palembang – Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumatra Selatan tahun 2021 digelar di Ruang Meeting Hotel Swarna Dwipa Palembang, Jumat (1/4/2022).
Direktur Utama Bank BPR Sumsel Marzuki mengatakan , rups ini membahas evaluasi kerja tahun 2021 lalu.
“Pada tahun lalu kita bisa melakukan perbaikan aset tumbuh 8 persen dan penyaluran kredit tumbuh 6,5 persen dan kita bisa memperoleh laba Rp. 1,6 miliar. NPL kita turun menjadi 7,7 persen dari sebelum 24 persen,” ujarnya.
Lanjut, ia mengatakan saat ini kita fokus pengembangan bank dulu. Hasil dari rups tadi pada prinsipnya pihak pemegang saham bisa menerima laporan pertanggung jawaban pribadi.
“Para pemegang saham memberikan arahan untuk meningkatkan lagi kinerja dengan tetap memegang prinsip kehati-hatian. Untuk dana pihak ketiga (DPK) tahun 2021 tumbuh dari Rp. 60 miliar menjadi Rp. 84 miliar,” bebernya.
Dikatakannya, untuk membuka DPK tersebut pihaknya akan membuka channel baru di Ogan Ilir dan Banyuasin untuk mobile tim kami.
“Selama pandemi ini tentu berdampak tetapi kami telah mengantisipasinya walaupun pandemi kami tetap bisa tumbuh baik secara kredit maupun DPK”, jelasnya.
“Target NPL di tahun 2022 ini sebesar 4,5 persen. Target ditahun ini aset bisa tumbuh 14 persen. Yakni dengan meningkatkan kinerja, langkah yang kita lakukan adalah mengurangi angka kredit secara aktif. Kemudian kita melakukan proses lelang jaminan macet. Harapan Gubernur dilakukan secara intensif,” pungkasnya.