PT Bank Perekonomian Rakyat Sumatera Selatan (PERSERODA) (0711) 379555 contact@bankbprsumsel.com

Berita Bank Perkreditan Rakyat Sumsel

Detail berita
berita bpr terbaru

BPR Sumsel, Sukses Tekan Kredit Bermasalah dan Mencetak Laba

Bpr sumsel

03 May 2020

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sumsel membukukan laba bersih Rp 4,8 miliar tahun buku 2019. Raihan ini over dari target Rp 1,6 miliar yang ditetapkan.

Keberhasilan BPR menekan NPL ini dilakukan dengan melakukan penagihan secara intensif, untuk debitur yang macet pihaknya melakukan penarikan aset dan melakukan lelang bekerjasama dengan lembaga lelang, dan bagi debitur yang menunggak pembayaran kredit tapi mereka kooporatif usahanya akan dibantu rektrulisasi. Sedangkan untuk penyaluran kredit pihaknya berharap bisa menyalurkan kredit dengan kondisi sehat tahun ini dari sebelumnya sebagai bank di bawah pengawasan insentif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi bank yang diawasi secara normal dan sehat ke depannya.

“BPR Sumsel juga berhasil menekan kredit macet (NPL) dari sebelumnya 38,1 persen menjadi 24,2 persen. Kita targetkan untuk NPL ini bisa diangka 10 persen. “Jelas Direktur Utama BPR Sumsel, Marzuki.

“Alhamdulilah laporan pertanggungjawaban tahun buku 2019 diterima dengan Gubernur Sumsel sebagai pemegang saham melalui Asisten II Bidang Ekonomi Ekonomi Yohanes H Toruan setelah diaudit dengan catatan wajar tanpa pengecualian,” ujarnya disela Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Arista, Rabu (25/03) Dia menambahkan, BPR menargetkan tahun ini menorehkan laba di atas Rp 2,5 miliar. Tahun 2018 lalu BPR berhasil menyalurkan dana Rp 42 miliar kepada 370 nasabah. Sementara itu tahun 2019 BPR berhasil menyalurkan pembiayaan Rp 49 miliar dengan 420 nasabah. Marzuki mengatakan BPR memiliki tiga layanan yakni kredit produktif, modal kerja dan kredit investasi untuk pelaku usaha. Kredit multiguna melayani PNS, pegawai swasta, BUMD, BUMN yang bisa untuk pembelian kendaraan, rumah, kebutuhan anak sekolah dengan tenor hingga 10 tahun dan bunga tetap delapan persen flat hingga pembiayaan selesai. Dintengah wabah Corona ini kita berikan stimulus pembiayaan mulai Rp 5 juta hingga Rp 5 miliar dengan jaminan surat keterangan asli. “Dari total penyaluran kredit yang dialokasikan pihaknya 50 persen masih didominasi usaha kontruksi, 30 persen untuk usaha mikro dab 20 perawn kredit pegawai,” katanya.(May)

Lihat Semua Berita